Bangun Kesejahteraan Masyarakat NTT Untuk Indonesia

Judul Buku: Bangun Kesejahteraan Masyarakat NTT Untuk Indonesia-Biografi Yohanes Sason Helan

Penulis : Kanisius Teobaldus Deki

Penerbit : Lembaga Nusa Bunga Mandiri

Jumlah Halaman: xxxi + 330

Ukuran : 18cm x 24cm

Cover : Hard Cover dan Soft Cover


Penulisan Buku Biografi ini memiliki beberapa tujuan yang terungkap dalam beberapa aspek ini, yaitu:

Pertama nian, Sejarah (History). Pada aspek ini dibentangkan sejarah KSP Kopdit Swasti Sari sejak awal hingga saat ini. Di dalamnya dimasukkan para Pendiri, Badan Pengurus dan Badan Pengawas, Manajer dan tim manajemen. Secara khususnya tokoh utama buku biografi Bapa Yohanes Sason Helan dan capaian-capaiannya.

Kedua, Nilai (Values). Kopdit Swasti Sari bertumbuh dan berkembang karena ada seperangkat nilai yang dianut dan menjadi pedoman perjalanan lembaga keuangan mikro ini. Nilai-nilai itu juga memandu Bapa Yohanes Sason Helan untuk memperjuangkan pertumbuhan anggota, modal dan usaha lembaga.

Ketiga, Pendidikan (Education) dan Motivasi (Motivation). Pendidikan adalah salah satu pilar dalam Kopdit. Dalamnya ada dimensi pengetahuan (konwledge), pengalaman (experince) dan motivasi (motivation). Buku Biografi Bapa Yohanes Sason Helan ini menjadi salah satu model untuk membagikan pengetahuan (share of knoledge), membagikan pengalaman (share of experince) dan memberikan motivasi (build-up motivation) bagi para pembaca untuk mengenal lebih dekat Gerakkan Kopdit, sekaligus dalam aras yang lebih luas, menjadi bagian yang bertalian erat dengan gerakan literasi dan edukasi Kopdit, khususnya Kopdit Swasti Sari.

Keempat, Keberlanjutan (Sustainability). Buku Biografi Bapa Yohanes Sason Helan mengusung tonggak keberlanjutan dalam membangun tradisi manajerial di KSP Kopdit Swasti Sari. Bapak Yohanes telah meletakkan dasar-dasar manajemen serta strategi pengembangannya. Para pelanjut, melalui regenerasi kepemimpinan, belajar untuk meneruskan, mempertahankan yang baik dan menyesuaikan dengan perkembangan aktual sehingga KSP Kopdit Swasti Sari terus tumbuh, maju dan mencapai tujuannya yang mulia yakni kesejahteraan anggota.

Kelima, Pengaruh yang Kuat (Impact). Penulisan Buku Biografi Bapa Yohanes Sason Helan memberi pengaruh positif yang kuat pada persepsi dan konsep anggota serta pihak eksternal (pemerintah, perguruan tinggi, dan stake-holder yang lain). Keberanian untuk mengungkapkan ke publik sebuah pengalaman dan pengetahuan mengelola lembaga keuangan mikro dengan jumlah ratusan ribu anggota dan uang triliunan rupiah bukan merupakan perkara mudah. Impact ini, secara internal, akan mendorong banyak staf manajemen terus belajar dan saling memberi pengaruh positif satu sama lain, membangun tim kerja (networking) dan selalu dalam semangat kolaborasi. Secara eksternal, memberi kontribusi ekonomi bagi daerah dan negara dengan membuka lapangan kerja dan menjadi lembaga penyalur uang yang mendorong usaha anggota.

Kelima, Predikat (Branding). KSP Kopdit Swasti Sari menjadi salah satu dari 5 Kopdit Besar Nasional ditilik dari jumlah anggota dan modal. Dari lima Kopdit, Swasti Sari menjadi salah satu perwakilan NTT. Dari waktu ke waktu Kopdit Swasti Sari terus melebarkan sayap pelayanannya ke 30 Kantor Cabang di 6 provinsi, 81 Kantor Kas dengan mempekerjakan hampir 500 karyawan. Predikat ini ada dalam rangkaian kerja keras Bapa Yohanes Sason Helan dan tim. Penciptaan predikat merupakan pekerjaan yang tak boleh alpa untuk dikatakan dalam Buku Biografi ini.


Comments

Popular posts from this blog

RITUS TEING HANG ORANG MANGGARAI[1] (Sebuah Studi Awal Untuk Mencari Pertautannya dengan Inkulturasi Iman Kristen)

Asal Usul Orang Manggarai-Flores-NTT

BELAJAR ADAT MANGGARAI (Bagian Pertama: TOROK)