Membaca Pidato Politik Pak Christian Rotok

(Catatan Pilkada Bagian 2) Kanisius Teobaldus Deki Ada yang istimewa pada pada 5 September 2020, saat Deklarasi Koalisi Front Perjuangan Rakyat Manggarai untuk Hery-Heri. Pak Christian Rotok, bupati Manggarai 2 periode, hadir di tengah acara itu. Kehadiran beliau disambut dengan tepuk tangan meriah. Tampik sorak-sorai tak terelakkan. Kehadirannya memiliki daya magnet yang sangat besar untuk memberi spirit kepada 2.000an peserta yang hadir memenuhi tenda deklarasi. Setelah acara orasi politik Partai Pengusung dan Partai Pendukung, Pak Christ didaulat untuk memberikan sambutan ataupun pidato. Karena ini adalah gawean politik maka pidato beliau tentu dipandang sebagai sebuah pidato politik. Saya duduk di kursi berjarak 2,5 meter dari tempat beliau berpidato. Saat diberi kesempatan oleh pembawa acara, Pak Christ mengingatkan dirinya sendiri sebagai orang yang sudah lanjut usia, “ Salah satu ciri orang lanjut usia, omongannya sendiri dia lupa. Untuk mengatasi soal itu neka lewe bail...