Posts

Showing posts from October, 2017

Membangun Kerukunan Sosial (Antar Agama) dari Perspektif Katolik

Image
Kanisius Teobaldus Deki, S.Fil. M.Th Pendahuluan Dalam hal agama dan aliran kepercayaan, Negara Indonesia sangat plural. Pluralitas keyakinan ini dilandasi oleh Pancasila dan UUD 1945 yang sangat mengedepankan kebebasan memeluk agama bagi setiap warganya. Negara Indonesia juga mengakui fakta pluralisme agama dalam masyarakat Indonesia. Dan negara menjamin kebebasan setiap warga negara untuk memeluk agama dan menjalankan ibadat menurut agama dan kepercayaannya. Pengakuan ini dieksplisitkan dalam sila pertama Pancasila, "Ketuhanan Yang Mahaesa" dan dalam Pembukaan UUD 1945 Pasal 29 ayat 1 dan 2. Pengakuan akan adanya Tuhan ini memberi landasan bagi pengakuan akan pluralisme agama dan kepercayaan, dan pengakuan akan kebebasan dalam menganut agama dan menjalankan ibadah bagi setiap warga negara. Sejak semula, para foundator bangsa telah mengantar kita kepada pemahaman akan kerukunan antara umat beragama dan penghargaan akan perbedaan sebagai kekayaan. Dalam ...

Tombo Nunduk, Bentuk Sejarah Orang Manggarai

Image
Kanisius Teobaldus Deki M.Th Dosen STKIP St. Paulus dan Peneliti Budaya Manggarai Bagaimana kita dapat memahami sebuah peristiwa di masa lampau? Jawabannya hanya satu, penelusuran melalui kajian sejarah. Membahas hal ini kita dapat merujuk pada para pemikir. Topolski (1976:53-55), misalnya, memandang sejarah sebagai peristiwa masa lampau ( past events, res gestae ), sebuah riset yang dilakukan oleh sejarahwan sekaligus berupa hasil tertentu semisal pernyataan tentang peristiwa masa lalu ( narrative about past events, historia rerum gestarum ) atau dalam istilah kerennya, historiografi, walau sebenarnya istilah itu merujuk pada sejarah penulisan sejarah. Tombo Nunduk adalah sejarah tentang usul-asal sebuah keturunan yang dikisahkan secara lisan dan diteruskan melalui proses pewarisan kepada generasi-generasi penerus suatu suku. Unsur sejarah yang diyakini dekat dengan fakta merupakan ciri yang paling khas dari tombo nunduk. Meskipun tidak ditulis namun tombo nund...

Ways Reading Makes You Better at Life Dari Kata-Kata Mengais Makna Kehidupan

Image
Kanisius Teobaldus Deki, M.Th [1] “Ses e orang yang gemar membaca akan mempunyai pandangan yang luas, membuatnya menjadi manusia yang utuh, sedangkan orang yang gemar berdiskusi membuat orang harus siap memberikan jawaban atau mengajukan pertanyaan, dan orang yang gemar menulis membuatnya menjadi mansia yang cermat” ( Francis Bacon, 22 Januari 1561-9 April 1626, filsuf Inggris, penulis, pengacara dan ilmuwan ) [2] A da adagium yang menyatakan “reading is the window to the world” (Membaca adalah jendela menuju dunia). Pepatah ini benar dan tak tersangkali. Tak dapat dipungkiri, membaca memberikan ruang kepada manusia untuk menjelajahi dunia walau dari sebuah tempat duduk saja. Kita bisa mengenal hutan Amazon yang membentang sepanjang Brasil dan Negara Amerika Selatan dari buku-buku perjalanan Carl May yang dikemas dalam pelbagai novelnya. Atau kita dapat mengetahui seluk beluk wilayah tertentu di belahan lain bumi ini hanya dari sebu...