Senja Di Kota Reinha-Sebuah Cerita Pendek

Kanisius Teobaldus Deki Foto: Cover Buku Antologi Cerpen karya Kanisius Teobaldus Deki. Antologi Cerpen ini merupakan cerita pendek yang pernah dimuat di berbagai media, termasuk Harian Umum Pos Kupang (sumber: nik). Sejak kemarin semuanya terjadi…..ada riak kegembiraan yang terbias bebas dari kedalaman jiwamu. Itu bukan tanpa alasan! Dengan mudah kau genggam suara, tak terlalu sulit kau baca maksud, dan tiada sekat pemisah yang batasi rindu sebab semua tahu: tak ada ruang, tiada waktu, hilangnya limitasi….tapi di sini ada gelisah karena kalimat-kalimat jadi belenggu, hari ini mengharapkan kau berkata-kata tentang apa saja….sebab sudah kau duga suara adalah kerinduan, dan kerinduan adalah penantian! Setiap kali begitu adanya, entah sampai kapan??? Semburat mentari senja terbias rata, merona jingga di pinggiran mega yang berarak-arak. Warna perak berkilau-kilauan menciptakan nuansa indah pada lukisan jagat. Rasa kagumku muncul ke permukaan. Ah Tuhan, indahnya ciptaanMu. ...