Posts

Showing posts from March, 2020

IPP Memulai Persawahan Lembor

Image
Kanisius Teobaldus Deki Penulis buku 100 Tahun Paroki Katedral, Dosen STIE Karya Persawahan Lembor ( foto:Media Sky-Grapher ) Setelah orang Manggarai telah memilih menjadi umat Katolik ( Ata Serani ), pertanyaan Mgr. van Bekkum saat itu ialah bagaimana membangun ketercukupan di segala aspek kehidupan orang Manggarai termasuk ekonomi? Pertanyaan ini menuntunnya untuk melakukan sesuatu untuk tanah pertanian Manggarai yang subur. Masih sangat banyak lahan yang tak tertanami. Padang ilalang, semak belukar, terhampar di mana-mana di seluruh penjuru Manggarai. Niat Mgr. van Bekkum ialah agar seluruh tanah ini menjadi lumbung pangan bagi dirinya sendiri dan jika berkelimpahan juga bagi orang lain (bdk. Kej 41:1-57). Untuk itu dibutuhkan satu wadah yang memungkinkan hal itu menjadi kenyataan. Pada tahun 1955 Uskup van Bekkum memulai organisasi Ikatan Petani Pancasila (IPP), organisasi yang bersandar pada nilai-nilai Pancasila. [1] Pada 12 September 1960 organisasi ini dibaha...

Pemuda Katolik Paroki Katedral

Image
Kanisius Teobaldus Deki Penulis Buku 100 Tahun Paroki Katedral, Dosen STIE Karya Organisasi Pemuda Katolik didirikan di Yogyakarta 15 November 1945. Organisasi ini memiliki Santo Pelindung Santo Yohanes Berchmans. Semboyan Pemuda Katolik “ Pro Ecclesia et Patria ” dan ikrarnya terangkum dalam Tri Prasetia Pemuda Katolik. [1] Organisasi ini menyelenggarakan pembinaan iman, ceramah dan diskusi, latihan hidup berorganisasi dan kepemimpinan, latihan ketrampilan, penghayat Pancasila dan UUD 1945, melakukan aksi sosial dan meningkatkan keterlibatan kaum muda Katolik Indonesia dalam doalog karya dan kerja sama positif dengan kelompok pemuda lainnya dan dengan pemerintah. [2] Pemuda Katolik Komisariat Manggarai menjadi salah satu wadah untuk mengembangkan diri. Tidak banyak dokumen yang membicarakan Pemuda Katolik sedetail WKRI. Namun di sana sini disebutkan tentang kegiatan organisasi ini. Salah satunya membahas persiapan Pertemuan Nasional Pemuda Katolik Indonesia di Ende pada ...

Perempuan Membangun Gereja

Image
Catatan 100 Tahun Paroki Katedral Ruteng Kanisius Teobaldus Deki Dosen STIE Karya, Penulis Buku 100 Tahun Paroki Katedral Perempuan Flores-Foto Kurt Piscatty Catatan:  Artikel ini butuh pengembangan. Silahkan memberikan masukkan. Sudah sejak lama para perempuan ikut secara langsung dalam membangun gereja di Manggarai. Mereka adalah para ibu dari guru-guru yang mendampingi suami ke mana saja suami mereka ditugaskan. Perkembangan terus berlanjut. Terbukalah mata mereka untuk ikut serta secara langsung. Pada 16 Desember 1968 di Ruteng terbentuklah organisasi Wanita Katolik. Mereka membangun kursus menjahit, memasak dan menanam sayur-sayuran. [1] Dari organisasi ini diketahui bahwa pada tahun 1967 ada 20 orang mengikuti kursus-kursus yang diselenggarakan dalam dua gelombang. Tahun 1968 ada 10 orang untuk satu gelombang. Untuk melaksanakan program ini ada ibu G. Maun sebagai ketua dan anggota-anggotanya Ibu R. Mecco, ibu M. Agus, ibu J. Pandang. Mereka juga membuka...