Posts

Showing posts from June, 2025

Mengapa Ritus Adat Perlu? Catatan Dari Kegiatan Podcast 7 Juni 2025

Image
Kanisius Teobaldus Deki Direktur Lembaga Nusa Bunga Mandiri Staf Pengajar STIE Karya Ruteng Foto: Sebagai narasumber, ada begitu banyak diskusi yang dibangun (foto: KK Itet Djalang) Pada tanggal 3 Juni 2025 saya mendapat undangan dari Lembaga Sae Goh Lino (SGL). Lembaga yang diinisiasi oleh beberapa orang muda di Kota Ruteng di bawah kepemimpinan Kraeng Armin Bel ini membangun banyak aktivitas yang memunculkan kreatifitas orang muda. Kegiatan positif terus tumbuh dari Lembaga SGL. Pada tahun 2025 mereka (Lembaga SGL) mendapatkan banyak dukungan dari multipihak sehingga membangun kembali kesadaran orang muda Manggarai untuk mengenal, mencintai dan merawat budaya Manggarai. Catatan reflektif ini merupakan serpihan-serpihan konseptual yang menjadi landas pijak diskusi podcast budaya Lembaga SGL di Mbaru Wunut - Ruteng pada 7 Juni 2025.   Pengakuan Akan Jalan Budaya Kenyataan hidup manusia sebagai individu dan masyarakat memiliki persoalan. Persoalan-persoalan itu tidak semua...

Drs. Donatus Hargens, Lelaki Dengan Garpu Tala: In Memoriam

Image
Kanisius Teobald Deki Mantan Murid 1993-1995 Foto: Guru Drs. Donatus Hargens Sejak zaman sekolah menengah pertama, saya menjumpai sosok ini. Hampir saat ikut merayakan ekaristi setiap hari Minggu ia tampil memimpin lagu. Palumatnya sangat khas. Penuh semangat. Ayunan tangannya selaras dengan mimik wajahnya ketika memimpin lagu. Maklum kala itu, koor belum dibiasakan untuk perayaan hari Minggu biasa. Kecuali pada saat tiga perayaan besar: Natal, Paskah dan Pentekosta. Pagi ini saya membaca di WAG SMAK Pancasila Borong: Don Hargens telah pergi untuk selamanya! Ada perasaan sedih. Setelah sekian lama ia bertarung dalam derita karena sakit panjang yang menghimpitnya, iapun menghembuskan nafas terakhir. Sebuah pembebasan kodrati yang tak dapat ditolak. Pembuka Pintu Sosiologi dan Antropologi Ada empat guru yang mengajar kelas sosial yang disebut juga dengan kodefikasi jurusan A3. Guru Simon Sabur mengajar sejarah. Guru Simon sangat ahli ketika mengajar sejarah. Ia menciptakan suasana ...

Berkarya Dalam Keheningan In Memoriam Br. Marcellus Sutaryo O.Carm

Image
Kanisius Teobald Deki Kiranya tahun 2001, saya tak ingat persis. Waktu itu rumah Biara Beato Dionysius-Maumere kedatangan penghuni baru. Lelaki itu betubuh gempal, pendek dan bersahaja. Rambutnya lurus, kulitnya sawo matang. Ia tersenyum ketika disapa. Dari kelembutan nada bicaranya dipastikan kalau ia berasal dari Jawa Tengah. Ternyata benar, pria itu kelahiran Muntilan 14 Juli 1955. Ia murah senyum dan tak banyak bicara. Ia biasa disapa Bruder Marcell. Rumah Biara Dionysius kini lengkaplah sudah. “Bruder Marcel memiliki keahlian membangun”, kata Romo Prior memperkenalkan profil Br. Marcell secara singkat. Penghuni paling tua di rumah biara Dionysius adalah Br. Albert. Beliau seorang kepala rumah tangga yang sangat baik, penuh kasih sayang dan sangat perhatian kepada semua penghuni rumah. Tak hanya makanan yang diperhatikan dengan saksama, juga kebutuhan penampilan seperti pakaian, sandal dan sepatu. Selain itu kesehatan paling diutamakan. Kehadiran Br. Marcell menjadi penyempu...