Posts

MEMBANGUN GENERASI EMAS KABUPATEN ENDE

Image
                                          Makalah Peluncuran Buku Drs. Djafar H, Achmad, M.M Ende, 18 Agustus dan 6 November 2023 Kanisius Teobaldus Deki, S.Fil, M.Th STIE KARYA  Lembaga Nusa Bunga Mandiri, sebuah lembaga yang bergerak pada penguatan Sumber Daya Manusia, memiliki orientasi untuk membangun wawasan berbasis kajian analitik terhadap pembangunan di NTT dan Indonesia. Kajian-kajiannya bertitik pusat pada upaya untuk menemukan faktor-faktor pendorong percepatan pembangunan dan peningkatan masyarakat, baik yang dilakukan oleh pemerintah, pelaku usaha, lembaga non pemerintah maupun masyarakat. Pendahuluan Lembaga Nusa Bunga Mandiri, sebuah lembaga yang bergerak pada penguatan Sumber Daya Manusia, memiliki orientasi untuk membangun wawasan berbasis kajian analitik terhadap pembangunan di NTT dan Indonesia. Kajian-kajiannya bertitik pusat pada ...

MEMPERTIMBANGKAN DIMENSI LOKALITAS DALAM PEMBERIAN NAMA JALAN DI KABUPATEN MANGGARAI

Image
  Bahan Pertemuan Dinas Perhubungan Kabupaten Manggarai, Jumat, 18 Januari 2024   Kanisius Teobaldus Deki, S.Fil., M.Th Direktur Lembaga Nusa Bunga Mandiri, Dosen STIE Karya Ruteng   Ada pepatah bahasa Latin mengatakan, “Nomen est Omen” yang artinya nama melambangkan kedirian. Nama selalu merujuk kepada sesuatu yang memiliki arti dan makna. Pada nama, selain menunjukkan identitas dan tanda pengenal, ia memberi sebuah daya tertentu pada sesuatu. Daya itu memudahkan memori untuk mengingat, menjadi penunjuk, sekaligus mengikat ke hal yang lebih mendalam yaitu tatanan nilai. [1] Pemberian nama jalan, gedung, tempat dengan nama tertentu bertujuan agar nilai yang dimiliki nama ini memberi spirit bagi masyarakat pun siapa saja yang akan datang ke tempat itu. Pemberian nama pahlawan nasional untuk nama jalan misalnya bertujuan agar nilai juang dari pahlawan tersebut dicontohi oleh masyarakat. Sejak Indonesia merdeka, nama-nama jalan acap kali dihubungkan dengan pela...

Kreba Di’a Dite, 1 Tahun Media Paroki Kumba

Image
  Kanisius Teobaldus Deki-STIE Karya Saya lupa tahun pastinya. Waktu itu saya terpilih menjadi Ketua Komisi Kerasulan Kitab Suci Paroki Kumba. Keterpilihan itu memang sebuah langkah yang benar. Setidaknya dari sisi posisi, saya mengajar Kitab Suci di Program Studi Teologi. Kompetensi bidang, mumpuni. Selain mengajar Kitab Suci, saya menjadi anggota Asosiasi Kitab Suci Indonesia bersama rekan-rekan pengajar kitab suci Katolik-Protestan. Saat bersamaan, saya juga menjadi anggota Lembaga Biblika Indonesia (LBI), lembaga kitab suci khusus Katolik. Salah satu hal yang kami lakukan dari Komisi Kerasulan Kitab Suci adalah membuat media yang diberi nama “Kreba St. Mikhael”. Isinya adalah renungan dan beberapa pengumuman penting. Media ini semacam buletin yang berisi 4-8 halaman. Kami membagikannya di pintu-pintu masuk gereja. Lalu umat memberi ongkos cetak mulai dari Rp.1.000 sampai Rp.5.000. Kami bergembira karena respons umat sangat baik. Hal itu ditandai dengan pelbagai komentar, ba...