Posts

Showing posts from August, 2020

Negarawan Itu Bernama Xanana Gusmão

Image
  Xanana Gusmão (Foto: www.google.com) Kanisius Teobaldus Deki Dosen STIE Karya Ruteng Sebuah regu bersenjata menyerbu rumah tempat Xanana tinggal 20 November 1992, pkl. 06.00 Wita. Dia ditangkap tentara tanpa perlawanan. Ketika ada yang menodongkan senjata ke wajahnya dia berkata, “Jangan melukai pemilik tanah ini”. Lalu Xanana dibawa ke Jakarta untuk ditahan. Saat sudah di Jakarta, Jenderal Try Sutrisno datang melihat sekaligus berdialog dengan Xanana. Pak Try memperlakukan Xanana dengan sopan, layaknya seorang Jenderal ketemu Jenderal. Percakapanpun dibuka. Pak Try meminta supaya Xanana menghentikan perlawanan karena banyak rakyat menghendaki integrasi dengan Indonesia. Namun Xanana menjawab Pak Try dalam bahasa Inggris. Seolah ingin membuktikan bahwa dirinya bukan orang Indonesia. Dia menyampaikan bahwa kemerdekaan Timor Timur adalah cita-cita perjuangan mereka. Hal mana dibenarkan dalam Hukum Internasional. 7 tahun Xanana dipenjara di Jakarta demi cita-cita itu. Belum lagi...

Kopi Kualitas Premium, Mengapa Belum Jadi Fokus Daerah?

Image
  Kanisius Teobaldus Deki Peneliti Kopi, Staf Pengajar STIE Karya   Kopi Arabica Manggarai (KAM) merupakan kopi berkualitas tinggi. Hal ini dibuktikan pada tahun 2015 kopi ini dinobatkan menjadi Kopi Terbaik Indonesia dalam kontes kopi yang digelar oleh Asosiasi Eksportir dan Importir Kopi Indonesia di Banyuwangi, Jawa Timur. Sejak saat itu, KAM diminati banyak pihak. Harga kopi pada level petani mulai membaik, walau belum setara dengan harapan, namun tanda-tanda perubahan mulai tampak. Sejak 28 Juni 2020 saya mengunjungi para petani kopi yang bergabung dalam kelompok dampingan Yayasan Ayo Indonesia, sebuah LSM yang bergerak pada pendampingan petani Manggarai Raya sejak tahun 1995. Dari 23 kelompok, saya mengunjungi 12 kelompok tani mulai dari Desa Lungar, Umung, Lolang di Kecamatan Satar Mese, Desa Ruang di Kecamatan Satar Mese Utara, Desa Cumbi, Bangka Lao, Golo Worok dan Laja di Kecamatan Ruteng, hingga Desa Wae Rii, Benteng Poco dan Ranaka di Kecamatan Wae Rii. A...

50 Tahun SMAK St. Thomas Aquinas: MelkiorAnggal, Membangun melalui Pendidikan

Image
  Bapa Melkior Anggal (Foto: Even Anggal) Kanisius Teobaldus Deki Penulis Buku Terus Menjadi Cahaya Yang Berpendar: 50 Tahun SMAK St. Thomas Aquinas   Salah satu tokoh penting dalam Yayasan Pendidikan Nucalale adalah Melkior Anggal. Melkior adalah ketua Yayasan pertama (1970-1987) dari lembaga yang memayungi SMAK St. Thomas Aquinas. Dalam rangka   merayakan 50 tahun sekolah ini kami menurunkan artikel yang membahas tokoh penting lembaga ini. Melkior Anggal l ahir di Pinis, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur , pada t ahun 1930. Melkior merupakan anak pertama dari sembilan bersaudara .  Melkior memiliki seorang ayah dan  terlahir dari istri pertama yang memiliki saudara kandung enam orang, sedangkan dari istri kedua terlahir tiga orang. Melkior menyelesaikan p endidikan dasar di Sekolah Rakyat (3 tahun) Mok  t ahun 1942 , dilanjutkan di Ruteng hinggat amat t ahun 1949 . Setelah menamatkan pendidikan dasarnya, ia melanjutkan ...