Posts

Showing posts from January, 2018

Suara Yang Terus Menggema: In Memoriam Pius Hamid

Image
Oleh: Kanisius Teobaldus Deki Dosen STKIP St. Paulus  Foto: Pius Hamid Kemeriahan pesta tahun baru masih terasa. Di beberapa tempat ornament lampu hias yang memadati jalan masih belum dibongkar. Demikianpun kandang-kandang natal di rumah-rumah masih terpasang. Sebuah pemandangan biasa di awal tahun 2018. Saling mengunjungi dalam cengkrama penuh joke (lelucon) menciptakan suasana akrab dan bahagia. Seraya menghabiskan aneka kue yang masih tersisa dengan berbagai kisah natal dan tahun baru. Saya berada di rumah seorang sahabat saat membaca sebuah postingan media sosial facebook dari akun seorang yang saya kenal. Sebuah lawatan yang tertunda kali lalu. Postingan ini sungguh menohok jantung kesadaran akan kerapuhan kodrati manusia: Pius Hamid telah pergi. Sontak saya mengontak keluarga. Ada yang terkejut, ada yang tak percaya, ada pula yang rela. Akhirnya, kami semua berkumpul, merencanakan hal yang perlu untuk menyikapi peristiwa kepergian sang aktivis it...

NTT Darurat Moral! Catatan Akhir Tahun 2017

Image
Kanisius Teobaldus Deki M.Th Dosen STKIP Santu Paulus Ruteng Ayah perkosa anak? Kakek perkosa cucu? Mana mungkin? Tapi itulah faktanya! Itu adalah pertanyaan spontan yang sontak keluar dari dalam hati tatkala membaca berita media akhir-akhir ini di NTT. Tak berselang lama, di Manggarai Timur ada dua kasus yang memilukan hati.   Pada Pos Kupang 28 Oktober 2017 diberitakan seorang ayah di kampung Rimun, desa Ruan, kecamatan Kota Komba, tega memperkosa anak kandungnya lalu membuat video atas peristiwa tragis itu. Pada 3 November 2017, media ini juga menurunkan berita yang tak kalah mengerikan: seorang kakek di Borong mencabuli cucunya sendiri di rumah orang tua anak itu. Ini hanya dua berita terakhir dengan jangka waktu tak terpaut jauh. Belum lagi kasus pengakhiran hidup secara paksa melalui bunuh diri seakan-akan telah menjadi menu harian yang disajikan media NTT. NTT lalu menjadi sebuah wilayah yang harusnya darurat moral! Berita-berita ini menimbulkan kemarahan ...