Orang Wonda-Lio & Pandangan Tentang Roh Jahat

sumber gambar: www.kaskus.co.id Kanisius Teobaldus Deki Manusia memiliki kecenderungan untuk bertanya tentang tujuan dan hakekat hidupnya. Dalam mencari jawaban eksistensial atas pertanyaan-pertanyaannya, manusia sangat tertarik dengan kemungkinan ultim. [1] Setiap manusia yang berpikir memandang kemungkinan ultim sebagai makna kehidupannya. Di tengah upaya pencarian akan kemungkinan ultim itu manusia lalu menyadari bahwa makna paling substansial dari keberadaannya sebagai manusia ialah bahwa ia ingin mengalami kebahagiaan dan keselamatan. Selaras dengan gagasan itu, agama-agama, baik formal maupun primal, memperlihatkan kenyataan bahwa hidup manusia tidak pernah berakhir hanya sampai peda kematiannya. Lebih dari itu, manusia masih memiliki suatu harapan akan kehidupan baru, hidup kekal dan selamat dalam roh. [2] Keselamatan ini menjadi puncak atau mahkota dari seluruh perjuangannya selama hidup di dunia. Setiap orang beragama percaya bahwa kehidupan kekal ...