Laporan Penelitian
Kanisius Teobaldus Deki, M.Th
Adrianus Jebarus, M.Th
Maximilian Jemali, M.Th
Caci merupakan ungkapan
syukur yang dimanifestasi dalam permainan. Caci
menjadi sebuah simbol dengan pelbagai macam nilai di dalamnya. Nilai-nilai
itulah yang dikemas dalam keseluruhan permainan caci. Adapun maksudnya ialah agar masyarakat Manggarai memiliki
nilai juang, mempunyai jiwa sebagai atau rona (lelaki) pemberani dan
gagah perkasa. Selain itu, caci dipentaskan
sebagai bentuk pendalaman dan pembatinan nilai-nilai dari adat istiadat dan
budaya Manggarai. Ada sebuah maksud pewarisan nilai, dengan sebuah orientasi
bahwa di masa depan, generasi muda juga memiliki nilai-nilai itu. Selain nilai
keberanian, kejujuran, sportivitas, caci juga memperlihatkan kecintaan terhadap
seni dalam multiaspek. Caci memperlihatkan nilai seni yang sangat tinggi. Mulai
dari seni gerak atau tarian (lomes), seni suara (bokak), seni
lukis (ornamen-ornamen caci), seni
rupa atau seni tenun (motif-motif tenunan pada kain songke, selendang, sapu tangan). Karena begitu banyak nilai
yang hendak dimenangkan oleh permainan caci,
membaca hasil penelitian ini merupakan sebuah imperatif bagi pencinta budaya
Manggarai.