Merebut Kedaulatan Ekonomi

Kanisius Teobaldus Deki, S.Fil. M.Th Ketua Kopkardios, Dosen STKIP Santu Paulus Fakta kemiskinan masyarakat NTT tak terbantahkan. Bukan hanya soal tumpukkan angka yang dari tahun ke tahun terus melambung tinggi. Tapi juga secara kasat mata terpampang nyata. Rumah penduduk yang reyot, pakaian yang compang camping, kesehatan dengan angka penduduk kurang gizi tinggi, sarana air bersih yang masih langka, rumah yang masih menggunakan lampu pelita sebagai alat penerangan dan pendidikan yang tergolong rendah. Angka ini makin diperparah oleh tingkat pengangguran yang kian melebar jumlahnya, diperparah oleh rasio tidak berimbang antara penduduk yang memiliki pendapatan tetap dan tidak tetap. Itulah sebabnya masyarakat NTT cenderung pasrah pada nasib seolah mengamini akronimnya yang berpredikat negative “nasib tidak tentu” atau “nanti tunggu tuhan”. Dengan mudah masyarakat bergantung pada pihak lain. Hampir dalam segala bidang kehidupan menggarisbawahi prinsip “patron-...